Bunuh Semua Keluarganya Termasuk Bocah 6 Bulan, Remaja Ini Tak Menyesal Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Semua Keluarganya Termasuk Bocah 6 Bulan, Remaja Ini Tak Menyesal", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/11/14/233038970/bunuh-semua-keluarganya-termasuk-bocah-6-bulan-remaja-ini-tak-menyesal. Penulis : Ardi Priyatno Utomo Editor : Ardi Priyatno Utomo Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

 Seorang remaja 14 tahun di Alabama, Amerika Serikat (AS), disebutkan tidak menyesal walau telah membunuh seluruh anggota keluarganya. Mason Sisk disebutkan tembak mati dua orang-tua serta tiga adiknya, semasing berumur enam, lima, serta enam bulan pada September 2019. Sisk disebutkan membunuh seluruh keluarganya sesudah mengenali 

Magdagdag ng caption

ibunya rupanya ibu tiri. Tetapi, kewenangan Alabama belum juga memverifikasi pola itu. Simak juga: Sesudah Bunuh Keluarga Diperum, Haris Mengambil Uang Rp 2 Juta Punya Korban Remaja 14 tahun itu disampaikan tembak ayahnya, John Sisk, ibunya Mary, serta tiga adiknya, Kane, Coleson, serta Aurora saat sebelum menghubungi 911. Ke 

operator service genting itu, Sisk berkelit ia bersembunyi di ruangan bawah tanah sebab dengar suara shooting. Polisi yang terima laporan itu selekasnya tiba ke posisi serta merasakan jika pengakuan yang dikatakan Sisk tidak stabil. Dikutip Daily Mirror Jumat (14/11/2020), sesudah dihujani sebab tidak konsisten, baru bocah itu mengaku membunuh 5 orang keluarga ia. Teknik Menangkan Judi Slot Dengan Mudah Sisk selanjutnya dijaring dengan pasal pembunuhan merencanakan, serta jalani

sidang untuk orang dewasa walau umurnya masih belasan. Ketua tubuh hukuman eksperimen untuk beberapa anak di Limestone County Tara Presnell berkata, Sisk tidak terusik dengan bukti ia ialah pembunuh orang-tua serta adik-adiknya. "Ia benar-benar tidak terlihat menyesal. Saat ada dalam tahanan, ia benar-benar tidak mengulas keluarganya," 

kata Presnell. Seorang ponakannya mengutarakan beberapa minggu saat sebelum pembunuhan, Sisk telah memperlihatkan "permasalahan sikap" dengan membakar binatang hidup-hidup. Sisk disampaikan dipindah ke Penjara Limestone County sesudah Hakim Matthew Huggins mengatakan pada minggu kemarin jika keadaan mentalnya sehat. Sebab adalah kejahatan berat, Sisk semestinya mendapatkan hukuman mati. Tetapi ia tidak dapat dituntut itu sebab belum berumur 16 tahun. Selaku tukarnya, beskal penuntut akan memberi tuntutan penjara sepanjang umur padanya.


Mga sikat na post sa blog na ito

Our survey also examined what factors were associated with people’s decision-making about whether to accept a COVID-19 vaccine.

It is incorrect to presume that the option not to vaccinate is constantly to lack of knowledge

Responding with fear in face of danger